perjalanan belum sampai dan sedikit bekal yang kumiliki, sementara waktu semakin berkurang dan akan
berakhir di dunia ini. Masa lalu bukanlah dongeng, yang hanya sebuah legenda
tangisan dan senyuman. Namun, adalah cermin bagi perjalanan sempit ini,
perjalanan sementara yang penuh luka dan duka.
Sekali aku bernafas, masa umurku di gores dan di angkut untuk
pergi ke lautan bebas.
Setiap langkah ini kupijkan , selembaran kertas menuliskan bahwa aku harus dalam perjalanan yang benar.
Terpaan angin menuntunku untuk semangat dan siap menghadapi kehidupan, penuh corak dan warna didalamnya.
Setiap langkah ini kupijkan , selembaran kertas menuliskan bahwa aku harus dalam perjalanan yang benar.
Terpaan angin menuntunku untuk semangat dan siap menghadapi kehidupan, penuh corak dan warna didalamnya.
Mataku menengadah ke langit, terdapat lukisan – lukisan yang
berubah , di tiup angin lalu tak lama pudar, biru, putih, dan hitam yang
kulihat saat itu. Akupun sadar bahwa warna itu memberikan warna dan isyarat ,
biru adalah kelembutan dan kesabaran yang harus di miliki manusia disaat pagi
dan siang, putih adalah kesucian hati dan jiwa dari intropeksi diri di malam
hari dan ibadah tahajjud untuk menyucikan kita dari berbagai godaan pagi dan
siang, dan hitam adalah rintangan, kemalasan, keputus asaan yang harus kita
birukan dan putihkan.
Namun, cahaya itu hilang, ternyata petang telah datang menutup
semua biru itu. Putih tetap ada yang disertai merah dan hitam yang begitu
kelam, lelah kurasa semangat hanyalah sisa dari perjalan siang tadi. Tapi , aku
harus sadar bahwa merah adalah keberaniaan dan pengorbanan yang harus aku
jalani, walau lelah dirasa namun kewajiban dan ibadah adalah tuntutan Tuhan.
Aku beruntung, karena aku masih punya putih dan merah , walau hitam menutupi
seluruh kota, hingga ketakutan dan kenyamanan lelap yang akan dirasa.
Bulan dan bintang temani kita kawan, ia tersenyum dan bernyayi
dengan kelipan dan sinarnya. Mereka berkata bahwa bangunlah manusia untuk
beristirahat disisi Allah dengan beribadah dan menenangkan hati dalam kalam-Nya
( bacaan Al-qur’an.)
Inilah warna yang harus kita fahami selama ini, banyak rahasia
lain yang belum kita ketahui. Akupun tak tahu pasti bahwa itulah arti warna
itu, namun aku yakin bahwa itulah yang harus manusia lakukan didunia ini.
Jakarta selasa,
10 januari 2012
1 comments:
bagus pen,,,ngehek ane
Posting Komentar