Setiap
individu memiliki harapan dan keinginan yang kuat dalam dirinya. Semua harapan
itu pastinya telah ia rencanakan dengan begitu matang. Bahkan semua rencana itu
membuat ia yakin akan sampainya pada tujuannya. Namun, apa yang kita harapkan
tidak semuanya adalah yang terbaik bagi kita bahkan bisa jadi hal itu menjadi
mala petaka dan musibah tersulit yang akan kita jalani nantinya.
Siapa
yang tahu hal ini akan atau tidak terjadi, hanyalah Ia yang maha mengetahui
segala yang ghaib dan tampak di bumi maupun langit. Banyak hal – hal yang telah
direncanakan bahkan begitu besar, namun Allah swt mempunyai rencana lebih besar
dan berharga untuk mereka yang telah menuruti dan berjalan sesuai undang –
undang ilahiah.
Jarang,
bahkan sedikit person saja yang menyadari akan hal ini. Terlampau banyak dari
manusia memiliki rasa optimis yang melangit dan harapan yang terlampau jauh,
namun lupa akan kekuasaan-Nya dan keagungan-Nya. Sehingga pastilah hasil yang
diraih tak akan terlalu memuaskan, bahkan walaupun memuaskan ,hanya untuk
nafsunya yang tak akan puas untuk terus terpenuhi.
Dan apabila
ingin kita renungkan, coba kita bandingkan kutipan saya ini…!!!
“ percaya diri yang sangat melangit dan
harapan yang terlampau jauh dan tanpa usaha serta keyakinan pada-Nya, maka
adalah sia – sia karena pilihan itu semata- mata hanyalah dari diri sendiri
tanpa meminta bantuan Allah”
“ percaya diri yang sederhana dan penuh pertimbangan dan
disertai oleh usaha- upaya serta penyerahan urusannya pada Allah swt, maka
hasilnya akan di panen dengan baik karena semua itu atas pilihan Allah swt (
choosing of Allah)”
Maka
pernyataan yang kedua lah yang akan dipilih jikalau kita menyadari dan
mengetahui akan kuasa-Nya. Upaya apapun yang kita kerjakan tiada nilai tanpa
ada campur tangan rahmat Sang maha
Rahman dan Raahim.
Alangkah
lebih baik lagi jikalau ada yang ketiga dari peryataan itu, dan hal ini adalah
tingkatan bagi manusia pilihan-Nya yang mempunyai kesucian jiwa dan nurani,
hingga dapat disebut sebagai auliyaillah atau orang – orang yang mempunyai
kedudukan special dan berharga disisi-Nya.
Namun yang
terpenting bagi kita sekarang adalah membuat semua rencana yang matang, dan
tidak lupa disertai dengan usaha dan harapan. Karena usaha adalah kunci
kesuksesan dari apapun yang kita mau kerjakan, dan harapan adalah lading dan
lapangan dari usaha itu. Maka dari itu berharaplah yang banyak dan setinggi
mungkin kepada Allah Swt beserta kerja keras, karena Allah swt maha mengetahui
apa yang manusia inginkan walau sekecil apapun.
Setelah banyak tantangan dan saingan
dalam kehidupan yang selama ini saya jalani, saya menyadari bahwa inilah hidup,
yakni ada kalah dan ada menang. Jika kita pernah mengalami kekalahan dan
kegagalan dalam mencapai sesuatu, maka kegagalan yang dihadapi lebih baik dari
pada hanya takut dan tidak pernah mencoba. Selama kita yakin, maka keberhasilan
tidak perlu dicari, melainkan ia akan menarik tangan kita terhadap jenis
kesuksesan apapun yang kita inginkan. Usaha dan upaya yang sering kita lakukan
adalah sebuah cermin bagi kita untuk memperbaikinya. Bahkan, Aristo, sebagai
filusuf, mengatakan:
“Diri kita
dibentuk dari apa yang kita lakukan berulang kali; sedangkan kesuksesan bukan
merupakan usaha dan tindakan melainkan akibat dari suatu kebiasaan”
15
February 15, 2013
Ditulis:
Afendi cahya nur
0 comments:
Posting Komentar