---<<< Warna langit, makna kehidupan >>>---

perjalanan belum sampai dan sedikit bekal yang kumiliki,  sementara waktu semakin berkurang dan akan berakhir di dunia ini. Masa lalu bukanlah dongeng, yang hanya sebuah legenda tangisan dan senyuman. Namun, adalah cermin bagi perjalanan sempit ini, perjalanan sementara yang penuh luka dan duka.

Sekali aku bernafas, masa umurku di gores dan di angkut untuk pergi ke lautan bebas.

Setiap langkah ini kupijkan , selembaran kertas menuliskan bahwa aku harus dalam perjalanan yang benar.

Raja bintang, matahari,dan rembulan

Inilah sosok yang dikenal dengan ketampanan, kecerdasan, dan ketertarikan dikalangan semua orang. Nabi Yusuf as, putra Nabi Ya’qub as, adalah sosok yang menjadi kekaguman saat itu. Kelahirannya hancurkan sesembahan Isytar  ( berhala), dan juga redakan kemarau saat itu, yang di nanti kaum kan’an.

Dimasa kanak – kanaknya ini , nabi yusuf as di berikan kemuliaan oleh Allah dengan mimpinya , yang dikisahkan dalam al-qur’an,
surah Yusuf.

Bangkit

Terjatuh bukanlah rasa sakit yang sia-sia, namun memberikan banyak pelajaran kepada manusia. Bahwa dengan jatuh, manusia harus dapat bertahan dan berdiri tegak agar tidak mengulangi jatuh yang kedua kalinya. 

Tahukah anda? Bahwa burung yang terbang diangkasa bukanlah secara langsung mereka

Doa baik , warnai hidup dengan keindahan

Hidup penuh banyak rintangan , namun banyak jalan yang menuntun kita untuk tetap tegar. Tahukah anda apa itu? Jalan itu adalah doa’ orang –orang yang kita cintai dan yang mencintai kita. Ikatan ini tak akan putus walau kita jauh dari mereka. 

Do’a ini akan senantiasa terpancar kesetiap sudut nama yang dipanjatkan, ia adalah kekuatan yang tak mengenal batas waktu.

Satu kunci, pembuka warna – warna

Harapan, impian, cinta, kasih sayang, kemalasan, putus asa, benci, dengki, dan hal lainnya adalah warna- warni yang melukiskan karakter manusia dalam kehidupan ini. 

Terbang dan jatuh adalah dua tangtangan yang sama, namun termuat kualitas dan efek samping yang berbeda.

Renungan kelahiran lahirkan cinta,harapan, dan impian

28 desember adalah waktu kelahiranku, 19 tahun telah kulalui dan 20 tahun kedepan akan kuhadapi. Delapan tahun yang lalu, masa balighku, dilumpuri debu dosa dan dihujani air keruh.

Sementera waktu terus berjalan dan umurku diikat oleh beriringnya masa, setiap tahunnya ia ambil dan ikat hingga pergi dari hidup dan masaku.